Pengertian Dzikir
Berasal dari kata dzakara – yudzakkiru – dzikran yang berarti ingat atau menyebut nama Allah. Dengan maksud untuk mengingat kebesaranNya, KekuasaanNya, Perintah-perintahNya, Larangan-laranganNya agar tidak lupa terhadap penciptaNya
Perintah Dzikir dalam Al Qur’an dan Hadist
Dzikir dilakukan setiap waktu dan situasi (Ali Imran : 19)
Dzikir harus dilakukan minimal tiap pagi dan sore dengan sebanyak banyaknya (Al Ahzab : 41 – 42)
Dzikir harus dilakukan tiap selesai shalat, baik dalam keadaan berdiri, maupun berbaring (An Nisa’ : 103)
Dzikir dan bersyukur agar diingat dan tidak dilupakan oleh Allah (Al Baqarah : 152)
Dzikir dilakukan dengan tunduk atau patuh, semata-mata karena Allah (Al Maidah : 7)
Dzikir sebagai pokok atau dasar tiang agama ialah Shalat (Thahaa : 14, Al Ankabut : 45, Jumu’ah : 9)
Dzikir harus dilakukan dengan penuh tadlarru’ (rendah diri), khaufan (rasa takut), tidak dengan suara yang keras, di waktu pagi dan petang (Al A’raf : 20)
Pengertian Do’a
Berasal dari kata da’a – yad’u – du’aan – wada’wa artinya memanggil, menyeru, mengundang, seruan, panggilan, permohonan kedudukan do’a sebagai inti dari segala macam ibadah tiada satupun yang lebih dihargai Allah dari pada do’a
Pengertian do’a secara umum
Pernyataan hamba kepada Allah tentang kelemahannya, kerendahannya, ketidak berdayaannya dan menunjukkan ketaataannya kepada Allah
Pernyataan seorang hamba kepada Allah untuk menyampaikan hajat kebutuhannya agar mendapat ridho, rahmat, kemanfaatan apa yang dihajatkan dan menolak segala kemadharatan
Pengertian do’a secara khusus
Sebagai ibadahnya mahluk kepada khaliknya (Yunus : 106)
Sebagai Isti’anah (permohonan pertolongan kepada Alah) (Al Baqarah : 45)
Sebagai An Nidaa’u (panggilan hamba kepada Allah) Al Isra’ : 52
Sebagai As Sualu/permohonan hamba kepada Allah (Al Mukmin : 60)
Sebagai tahmid/pujian kepada Allah (Al Isra’ : 110)
Sebagai At Takalum/Percakapan hamba dengan Allah (Yunus : 10)
Sebagai Tauhidullah/meng-Esa-kan Allah (Thahaa : 14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar