kartun FC didirikan sebagai wadah bagi pencinta / anak - anak yang hobi dengan sepak bola, sebelum bernama kartun, kesebelasan ini mengalami banyak perubahan nama. pertama kali didirikan bernama Persatuan Sepak Bola Kapling (PSK Borobudur) atas dasar prakarsa Bpk. Joni Susmiyanto yang sekarang bertugas sebagai Kasi Binmudora Kab. Magelang. selain beliau masih ada orang yang berjasa dalam pendirian kesebelasan ini yaitu Alm Bpk. Muhammad Amron, kemudian Saudara Bayu Aji Kuncoro dan saya sendiri.
prestasi yang diperoleh dengan nama PSK yaitu menjadi juara II Tuksongo Cup tahun 1997, juara I Suro Cup di Temanggung serta masih banyak lagi kejuaraan yang diikuti walau tidak mendapatkan juara.
sebenarnya PSK adalah kesebelasan yang pemainnya kebanyakan berasal dari luar daerah seperti tegal, batang, temanggung bahkan sampai pemain dari jawa timur. hal ini membuat PSK cukup disegani pada waktu tersebut.
kemudian setelah sekian lama pada tahun 1999 kemudian berganti nama menjadi PERSIKAB Borobudur. sebagai wadah perkumpulan pemain - pemain sepak bola Borobudur. Juara III Kompetisi Persikama pernah diraih, banyak pemain yang kemudian berpindah ke klub yang lebih besar antara lain ANdi Iswantoro yang pernah menjadi Portiere Kesebelasan Primavera Indonesia dan Barreti yang berlatih di ITalia selama kurang lebih 4 thn dan menjadi pemain di beberapa klub besar di Indonesia yaitu Pelita Jaya, Persebaya Surabaya, PUSAM samarinda serta yang terakhir adalah menjadi portierenya PSS Sleman.
Satu lagi pemain dari Persikab yang menjadi pemain profesional yaitu Rastiawan yang bergabung dengan tim Perserang Serang Jawa Barat.
karena banyaknya pemain yang keluar dari klub kami, maka banyak pendapat dari para pencinta / fans fanatik Persikab untuk membuat Kesebelasan yang terdiri dari mereka yang hobi atau sekedar bisa main sepak bola maka kami beri nama Kartun FC yang bisa diartikan bahwa pemainnya bukan nyata / mahir sepakbola namun pemain kartun / khayal / kurang mahir dalam sepak bola.
Juara I Liga Borobudur di raih, kemudian Juara II Tuksongo Cup tahun 2006 dan semoga masih bisa bertahan untuk ikut menyemarakkan perkembangan sepak bola terutama di Borobudur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar